BEST
PRACTISE
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR, RASA
PERCAYA DIRI DAN MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF ANAK DALAM MENGENALKAN JENIS-JENIS
PEKERJAAN MELALUI TEKNIK BELAJAR ALA PANTONIM
1.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Mengajar di kelas I tingkat
Sekolah Dasar (SD) dapat dikatakan bahwa teknik mengajar yang tepat digunakan tidak
jauh berbeda dengan teknik pembelajaran yang diterapkan pada Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD). Teknik belajar sambil bermain menjadi teknik mengajar yang
banyak direkomendasikan oleh pakar pendidikan dan ahli psikologi perkembangan
anak. Teknik belajar bermain sambil belajar dianggap tepat untuk anak pada usia
6 – 7 tahun (fokus usia kelas I SD). Pembelajaran yang dilakukan harus sesuai
dengan tingkat perkembangan anak, baik secara fisik maupun psikis. Pada usia
tesebut anak masih berada pada tahapan operasional konkret dimana anak dapat
dengan mudah memahami sesuatu dalam bentuk yang nyata (konkret). Teknik
pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan merupakan teknik yang disukai
anak-anak pada usia tersebut.
Namun pada siswa kelas I SD tentu memiliki masalah yang berbeda dengan
pada pembelajaran PAUD. Bahkan pada kelas ini kemampuan anak menjadi sangat
beragam mengingat jumlah murid dalam satu kelas jauh lebih besar ditambah lagi
dengan anak yang tidak melalui jenjang PAUD (non TK).
Pada materi pelajaran Tema
Pekerjaan pada indikator mengenal jenis-jenis pekerjaan, jika dipandang dari
segi waktu dan persiapannya tentunya kurang efektif jika harus mendatangkan
orang dengan beberapa profesi. kegiatan
yang dimaksud biasanya dalam bentuk kelas inspirasi. Kegiatan tersebut dapat
dilakukan dengan mengalokasikan waktu yang khusus. Di dalam buku pegangan siswa
sudah dilengkapai dengan gambar beberapa profesi. Tetapi jika hanya menebak
jenis profesi pada gambar, anak-anak melihatnya bukan sesuatu hal yang baru.
Mereka telah terbiasa belajar dengan cara itu saat bermain ataupun saat mereka masih
TK.
Oleh karena itu, kami merancang
suatu kegiatan pembelajaran yang baru dan menantang bagi siswa. Kegiatan
belajar yang dapat membangkitkan motivasi dan rasa percaya diri siswa serta
pengalam belajar yang menyenangkan bagi anak. Teknik pembelajaran yang
diterapkan adalah suatu paket pembelajaran dengan mengadopsi teknik
pertunjukkan pantonim yakni menirukan gerak dengan tanpa suara. Teknik ini kami
namai “Teknik Belajar Ala Pantonim”.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
tersebut di atas, dapat dituliskan rumusan masalahnya sebagai berikut:
Apakah penerapan teknik pembelajaran ala pantonim dapat
meningkatkan minat belajar, rasa percaya diri dan sikap positif siswa terhadap
berbagai jenis pekerjaan pada materi Tema Pekerjaan Kelas I A SD Inpres
Bertingkat Kelapa Tiga?”
C.
Pendekatan
Penyelesaian Masalah
Pendekatan yang digunakan pada
tenik pembelajara ini adalah pendekatan student
center. Teknik pembelajaran ini dikemas dalam bentuk permainan ala pantonim
dengan gambaran kegiatan sebagai berikut:
1)
Guru
menyampaikan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan.
2)
Setelah
siswa siap, guru menerbangkan pesawat dengan muatan nama profesi tertentu.
Misalnya guru, polisi, tukang jahit, dokter, pemain bola dan lain sebagainya.
3)
Siswa
yang berada paling dekat saat pesawat mendarat adalah siswa yang harus
memperagakan jenis profesi yang dimaksud di depan kelas. Siswa yang lain
mengamati dan menyebutkan nama profesi yang diperagakan. Gerakan siswa harus
terus dilanjutkan sampai ada siswa lain yang dapat menebak dengan tepat profesi
yang dimaksud.
4)
Jika
siswa menjawab benar maka pantonim dihentikan. Peraga pantonim dan siswa yang
menjawab benar diberi reward bintang.
5)
Demikian
selanjutnya hingga dirasa telah cukup mewakili pengetahuan siswa tentang
jenis-jenis pekerjaan yang ada di masyarakat.
Dari teknik pembelajaran “Ala Pantonim” tersebut selain menambah wawasan siswa tentang
jenis-jenis pekerjaan yang ada di masyarakat, terdapat pula beberapa keuntungan
dari pengalaman belajar siswa yakni:
1)
Siswa
sangat antusias dalam belajar. Minat mereka terlihat sangat besar terhadap
pelajaran. Sangat tampak bahwa mereka belajar dengan gembira.
2)
Melatih
siswa untuk percaya diri tampil di depan teman-temannya. Hal ini terlihat pada
awal proses pembelajaran, siswa yang pada giliran awal terlihat canggung namun
dengan melihat beberapa tampilan mereka menjadi tidak malu-malu lagi menirukan
gerakan profesi tertentu. Bahkan saat kegiatan akan berakhir mereka tetap
semangat mengajukan tangan meminta giliran sambil berteriak “Bu...saya lagi ...
saya berani!!”.
3)
Kegiatan
ini dilengkapi dengan penjelasan guru untuk menumbuhkan sikap positif siswa
terhadap pekerjaan yang ada dalam masyarakat bahawa tiap pekerjaan itu mulia
sepanjang pekerjaan tersebut halal dan benar.
D.
Tujuan
Tujuan penerapan teknik
pembelajaran ala pantonim pada materi mengenal jenis-jenis pekerjaan adalah:
1)
Meningkatkan
minat belajar, rasa percaya diri dan menumbuhkan sikap positif siswa terhadap
berbagai jenis profesi.
2)
Menciptakan
suasana belajar yang gembira dan menggembirakan.
3)
Memberikan
informasi baru tentang satu teknik pembelajaran yang dapat menjadi satu referensi
bagi guru dalam mengajarkan materi jenis-jenis pekerjaan untuk siswa kelas I
SD.
2.
Abstrak
Rawiah, 2016: Meningkatkan Minat Belajar, Rasa Percaya
Diri Dan Menumbuhkan Sikap Positif Anak dalam Mengenalkan Jenis-Jenis Pekerjaan
Melalui Teknik Belajar Ala Pantonim pada Siswa Kelas I SD Inpres Bertingkat
Kelapa Tiga.
Teknik belajar sambil bermain
menjadi teknik mengajar yang banyak direkomendasikan oleh pakar pendidikan dan
ahli psikologi perkembangan anak. Pembelajaran yang dilakukan harus sesuai
dengan tingkat perkembangan anak, baik secara fisik maupun psikis. Pada usia
tesebut anak masih berada pada tahapan operasional konkret dimana anak dapat
dengan mudah memahami sesuatu dalam bentuk yang nyata (konkret).
Oleh karena itu, perlu dirancang
suatu kegiatan pembelajaran yang baru dan menantang bagi siswa. Suatu proses
belajar yang dapat membangkitkan motivasi dan rasa percaya diri siswa serta
pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak. Teknik pembelajaran yang
diterapkan adalah suatu paket pembelajaran dengan mengadopsi teknik
pertunjukkan pantonim yakni menirukan gerak dengan tanpa suara. Teknik ini kami
namai “Teknik Belajar Ala Pantonim”.
Pada saat teknik ini diterapkan
terlihat siswa sangat bersemangat dan antusias dalam belajar. Kegiatan belajar
ini juga dapat melatih siswa untuk percaya diri tampil di depan teman-temannya
serta dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap pekerjaan yang ada dalam
masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar